Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Penyanyi Ashanty baru-baru ini tengah menyoroti para pengusaha yang mulai merumahkan karyawannya.
Ashanty yang juga memiliki berbagai usha nampaknya sangat memahami sepak terjang di dunia tersebut.
Akhirnya suami Anang Hermansyah itu mengutarakan pendapatnya dan memberikan sentilan terhadap para pengusaha yang mulai melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Seperti dikutip dari Instagramnya pada Minggu (10/5/2020), Ashanty merasa bahwa pandemi corona ini tak hanya merugikan pemilik usaha.
Namun, Covid-19 ini juga merugikan masyarakat dari berbabagi lapisan.
Apalagi untuk mereka yang kini dirumahkan dari tempat kerjanya.
"Perusahaan besar-besar, omzet trilyunan, sebulan corona tutup! PHK ribuan bahkan jutaan pegawai."
"Memang secara bisnis mungkin yang saya pelajari, kalau tidak bisa bertahan dan omzet drop harus begitu."
"Tapi ini kan musibah buat semua, terutama orang susah," ungkapnya.
Menurut Asanty dalam kondisi sekarang ini, para bos besar harus sedikit lebih peka dan mengandalkan hati nurani.
Sehingga tak perlu memutuskan kontrak kerja yang membuat orang lain semakin susah.
Ashanty mengatakan, apabila tak bisa mengaji karyawan secara penuh, seharusnya hal tersebut dapat dinegosiasikan.
"Kalau secara hati nurani, bisa kali yah digaji aja pegawainya misal 50-70 persen, kalau memang ditutup! Keluarin dulu lah uang tabungan owner," sambungnya.
Menurut Ashanty, perusahaan besar itu sebenarnya memiliki omzet dan tabungan dari beberapa tahun sejak usahanya berjalan.
"Di tengah corona begini bisnis Anda hanya kacau, tapi hidup tetap bahagia, tabungan sampai 7 turunan. Sedangkan manusia-manusia yang gak kerja yang di -HK ini lebih kacau," tandasnya.
Baca Juga: Gara-gara Dicuekin Keluarganya, Ashanty Bertekad untuk Belajar Main Mobile Legend
Menyaksikan Fenomena ini, Ashanty mengaku prihatin.
Sebab keadaan karyawan tersebut harus mendapatkan dampak yang lebih parah.
Selain ditimpa Covid-19, mereka juga kembali dbuat bersedih lantaran harus kehilangan pekerjaan.
Bahkan, para buruh yang di PHK itu harus kembali memikirkan kehidupan mereka dengan ketidak pastian kondisi sekarang ini.
"Harus mikir besok makan apa? Sekolah anak gimana? Bayar kontrakan gimana?" tambahnya.
Ikut geram dan prihatin lantaran banyak karyawan yang mulai di PHK gara-gara pandemi, Kartika Putri akhirnya menuangkan pendapatnya di kolom komentar Ashanty.
"Akhirnya ada yang speak up juga bunda. Aku mau speak up tapi kan belum punya usaha jadi takut dibilang sotoy," tulisnya.
"Untung bertahun-tahun, berlipat lipat, gaji karyawan tapi rugi itungan bulan udah PHK. Terlalu serakah," sambungnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |