Baca Juga: Akhirnya Bagikan Foto Bareng, Agnez Mo dan Pesepakbola Raphael Maitimo Go Public?
Dilansir dari Tribunnews, Senin (11/5/2020), Agnez Mo mengatakan jika profesi bermusiknya di Amerika harus berhenti sejenak lantaran adanya pandemik Covid-19.
Meski begitu, wanita bernama asli Agnez Monica Muljoto tersebut menyadari bahwa ada hikmah dalam wabah virus corona atau covid-19 yang melanda Indonesia, bahkan dunia.
"Ini enggak tahu ya saya saja atau tidak, tapi saya merasa pandemi virus corona ini membuat saya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga," kata Agnez Mo.
Baca Juga: Rilis Lagu Kolaborasi 'Girl', Steve Aoki Puji Agnez Mo: Kamu Sempurna!
Menurut Agnez, keberadaannya di Indonesia saat ini sudah menjadi jalan yang dituliskan oleh Tuhan.
"Kayak Tuhan itu memberikan jalan ke saya, kalau saya harus bersama keluarga sebelum pandemi ini," ungkapnya.
Penyanyi 33 tahun itu berandai jika di saat mewabahnya virus corona di dunia, ia berada di Amerika Serikat, tentu akan merasa takut dan gelisah.
"Karena, jika saya di sana (Amerika), pasti ketakutan banget. Saya di Amerika dan hati saya tidak di sana. Dan itu pasti akan susah banget melewatinya," jelasnya.
Baca Juga: Lagu Kolaborasinya dengan Steve Aoki Puncaki Tangga Lagu, Agnez Mo Terkejut Tak Percaya!
Seperti diketahui, sejak 2011 lalu, Agnez Mo mulai menunjukkan eksistensinya di dunia musik Internasional.
Hingga kini, Agnez Mo sudah merilis sederet lagu Internasional di antaranya 'Nanana' dan 'Overdose' dengan berduet bersama Chris Brown.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Deshinta Nindya A |