Awalnya, pihak keluaga didatangi oleh anggota DPRD Gresik, Nur Hudi yang tak lain teman pelaku.
Kehadiran politisi NasDem itu untuk menawarkan iming-iming uang agar laporan kasus dugaan persetubuhan di Polres Gresik dicabut dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Sang wakil rakyat itupun memberi tawaran Rp 500 juta kepada keluarga korban agar kasus yang menimpa SG tidak berlanjut ke ranah hukum.
Namun, tawaran Rp 500 juta itupun ditolak oleh keluarga korban hingga rumahnya kembali didatangi oleh anggota DPRD Gresik, Nur Hudi dengan memberi tawaran Rp 1 Miliar.
Kakak korban berinisial C menceritakan, rumahnya kembali didatangi oleh anggota DPRD Gresik, Nur Hudi pada Jumat (1/5/2020) siang.
Dirumah tersebut, Nur Hudi menemui ibunda korban.
"Pak Nur hudi ke rumah saya sendiri menemui ibu.
Malah di naikkan 1 Miliar kalo ibu mau langsung adik saya di ajak ke notaris katanya.
Itu uang dari pelaku katanya tapi lewat pak Nur Hudi niatnya memberi solusi bilangnya gitu," ucap C kepada Surya, Senin (11/5/2020).
Namun keluarga orban bersikeras tetap ingin kasus ini berjalan dan terduga pelaku segera cepat ditangkap oleh Polisi.
Dikonfirmasi terpisah, Nur Hudi tidak menampik adanya pertemuan dirinya dengan ibu korban.
Hal itu dilakukan atas inisiatif sendiri karena solusi yang diberikannya diklaim lebih bijaksana.
”Semua ini karena bentuk keprihatinan saya terhadap keluarga Korban MD supaya punya rumah sendiri dan ada untuk masa depan bayinya.
Padahal ini saya melancangi sendiri karena tidak di suruh tersangka menjanjikan seperti itu.
Karena keluarga korban tidak setuju, saya juga tidak jadi menyampaikan ke keluarga tersangka," terang Nur.
(*)
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | SuryaMalang.com,Tribun Bogor |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |