Grid.ID - Aksi biadap oknum yang memperkosa siswi SMP di Gresik ini menghebohkan publik.
MD (16) menjadi korban pemerkosaan dari tetangganya sendiri yang berinisial SG (50).
Melansir dari Tribun Bogor, akibat perbuatan SG korban diketahui telah hamil 7 bulan.
SG (50) sendiri diduga memperkosa korban sebanyak enam kali hingga hamil.
Pria beristri dengan dua anak itu melakukan aksi perkosaan sejak Maret 2019 sampai April 2020.
Dari penuturan MD, saat melampiskan nafsu bejatnya, pelaku kerap melontarkan ancaman.
"Kalau saya menolak, dia mengancam akan membunuh ibu saya," kata MD dilansir SURYAMALANG.COM, Jumat (1/5/2020).
Saat melakukan aksi bejatnya, SG mengiming-imingi korban dengan uang sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu untuk uang tutup mulut.
Ia bahkan memberikan korban pil anti hamil.
Kejadian nahas tersebut pun terbongkar berkat ibu korban berinisial IS (49) yang curiga dengan perilaku sang anak.
Bahkan usai kejadian, pelaku sempat meminta meminta keluarga korban untuk mengugurkan kandungan anaknya.
"Dia mau tanggung jawab, tapi dengan cara menggugurkan kandungan anak saya. Saya tolak."
Ini sudah dosa, jangan ditambah dosa lagi. Saya minta pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," ucap Is.
Korban sendiri juga diketahui dicabuli di rumah pelaku hingga di sebuah kandang ayam.
Sementara itu, usut punya usut belakangan pihak tersangka berusaha menyogok keluarga korban dengan sejumlah uang yang nilainya cukup besar.
Awalnya, pihak keluaga didatangi oleh anggota DPRD Gresik, Nur Hudi yang tak lain teman pelaku.
Kehadiran politisi NasDem itu untuk menawarkan iming-iming uang agar laporan kasus dugaan persetubuhan di Polres Gresik dicabut dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Sang wakil rakyat itupun memberi tawaran Rp 500 juta kepada keluarga korban agar kasus yang menimpa SG tidak berlanjut ke ranah hukum.
Namun, tawaran Rp 500 juta itupun ditolak oleh keluarga korban hingga rumahnya kembali didatangi oleh anggota DPRD Gresik, Nur Hudi dengan memberi tawaran Rp 1 Miliar.
Kakak korban berinisial C menceritakan, rumahnya kembali didatangi oleh anggota DPRD Gresik, Nur Hudi pada Jumat (1/5/2020) siang.
Dirumah tersebut, Nur Hudi menemui ibunda korban.
"Pak Nur hudi ke rumah saya sendiri menemui ibu.
Malah di naikkan 1 Miliar kalo ibu mau langsung adik saya di ajak ke notaris katanya.
Itu uang dari pelaku katanya tapi lewat pak Nur Hudi niatnya memberi solusi bilangnya gitu," ucap C kepada Surya, Senin (11/5/2020).
Namun keluarga orban bersikeras tetap ingin kasus ini berjalan dan terduga pelaku segera cepat ditangkap oleh Polisi.
Dikonfirmasi terpisah, Nur Hudi tidak menampik adanya pertemuan dirinya dengan ibu korban.
Hal itu dilakukan atas inisiatif sendiri karena solusi yang diberikannya diklaim lebih bijaksana.
”Semua ini karena bentuk keprihatinan saya terhadap keluarga Korban MD supaya punya rumah sendiri dan ada untuk masa depan bayinya.
Padahal ini saya melancangi sendiri karena tidak di suruh tersangka menjanjikan seperti itu.
Karena keluarga korban tidak setuju, saya juga tidak jadi menyampaikan ke keluarga tersangka," terang Nur.
(*)
Arti Mimpi Mandi Tengah Malam, Simbol Pembersihan atau Ada Tanda Tersembunyi Lain?
Source | : | SuryaMalang.com,Tribun Bogor |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |