“Ada yang mau ngga aku kirimin? Jabodetabek only ya guys, yang mau komen di bawah!! Wkwkwk,” tulis wanita bernama lengkap Lulu Farassiya ini.
Kopi sendiri merupakan minuman yang banyak digemari masyarakat.
Dalam kondisi bekerja atau santai, banyak orang menikmatinya dengan “ngopi”.
Saat berpuasa kita dianjurkan untuk mengurangi asupan kafein hingga 200-300 miligram.
Bila kita terbiasa minum tiga cangkir kopi sehari, maka kita harus mencoba mengakali supaya bisa bertahan hanya dengan secangkir kopi.
Baca Juga: Sulap Dekorasi Dapur Sempit Agar Bikin Betah Masak di Rumah Ala YouTuber Tasyi Athasyia
Kita bisa mengurangi asupan kopi dengan memakai gelas kopi yang ukurannya lebih kecil sehingga jumlah kopi yang kita minum berkurang.
Selama berpuasa pun kita hanya bisa minum kopi dari waktu berbuka puasa sampai sahur.
Selain bersifat stimulan, kopi juga bersifat diuretik yang menyebabkan produksi urine lebih banyak sehingga berisiko mengakibatkan dehidrasi.
Baca Juga: Gandeng Tasya Farasya Luncurkan Produk Kosmetik, Titi Kamal: Udah Kayak Harta Karun!
Jika mengonsumsi kopi saat sahur, rasa kopi yang kental di mulut bisa membuat kita cepat haus.
Bila kita minum kopi sesaat setelah berbuka dengan kondisi perut masih kosong, dinding perut bisa iritasi.
Jadi, pastikan dulu perut kita sudah terisi makanan sebelum minum kopi.
Baca Juga: Intip Rumah Tasya Farasya yang Mewah dan Ada Hutan di Dalamnya
Tapi, pastikan untuk tidak mengonsumsi kopi di atas jam delapan malam dan tidak mengonsumsinya terlalu banyak karena bisa membuat siklus tidur kita terganggu dan kita tidak bisa tidur nyenyak.
Di salah satu unggahannya beberapa waktu lalu, untuk bulan Ramadhan ini, Tasya sendiri pernah menyarankan untuk menikmati kopi 2 jam setelah berbuka puasa.
“Saranku untuk kalian yang doyan ngopi, bagusnya 2 jam setelah berbuka yaa,” kata Tasya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Instagram,wartakota.tribunnews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |