Sehingga bisa dikatakan, tahun ini lebih sepi penonton dan film dari biasanya.
"Penyelenggara Oscar telah berdiskusi selama berminggu-minggu soal kapan mereka akan menggelar acara tersebut karena banyak rilis film yang ditunda."
"Mereka usul acara yang tadinya akan berlangsung pada 28 Februari diundur akhir Mei atau Juni."
"Hal ini membuat film-film yang menunda jadwal tayangnya masih berhak dan dapat masuk ke dalam Oscar," ujar salah seorang sumber kepada The Sun.
Mengutip Dailymail, Rabu (13/5/2020), Oscar sebelumnya juga telah mengubah peraturan mereka untuk memasukkan film-film yang dirilis di layanan streaming agar bisa bersaing di ajang tersebut.
Baca Juga: Menderita Kanker Otak, Bintang Film PK Sai Gundewear Meninggal Dunia di Usia 42 Tahun
Aturan sebelumnya, sebuah film harus ditayangkan di bioskop selama 7 hari di bioskop komersial untuk masuk seleksi Oscar.
Tapi di bawah kebijakan baru, film yang dirilis di layanan streaming bisa masuk seleksi ajang Oscar.
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |