Jika ibu menyusui tidak memiliki asupan nutrisi yang tepat, maka ibu menyusui mungkin akan merasa mudah dehidrasi, kelelahan, bahkan sakit kepala.
Baca Juga: Tak Bikin Kantong Bolong, Inilah 3 Bahan Minuman yang Dipercaya Bisa Mencegah Virus, Berani Coba?
Dilansir Grid.ID dari Health.grid, tertulis di Baby Cente bahwa puasa terkadang dapat membuat perubahan kecil pada isi ASI.
Kadar beberapa vitamin dan zat gizi mikro dalam ASI dapat berubah.
Lebih lanjut, terdapat studi menunjukkan bahwa kadar seng, magnesium, dan kalium menurun jika ibu menyusui berpuasa saat Ramadhan.
Baca Juga: Konsumsi Kopi Bisa Sebabkan Pusing Saat Puasa! Cari Tahu Cara Mengatasinya Agar Ibadah Lancar
Namun, hal itu tergantung pada cadangan nutrisi dan energi tubuh sang ibu.
Cadangan tubuh akan habis sebelum ASI terpengaruh dan bayi akan terus berkembang bahkan jika tingkat gizi mikro menurun selama jam-jam puasa.
Oleh karena itu, demi melengkapi kebutuhan sang ibu dan anak, pengonsumsian suplemen juga penting bagi ibu menyusui.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dengan Daging Babi, Tidak Akan Ditipu Pedagang Nakal Lagi!
Untuk mendapatkan nutrisi saat berpuasa bagi ibu menyusui, salah satunya dengan minum suplemen prenatal setiap hari.
Bagi semua wanita yang berada di usia subur, mengonsumsi suplemen prenatal setiap hari sangat penting untuk ibu menyusui selama Ramadhan.
Suplemen prenatal akan membantu menyediakan nutrisi apa pun yang terlewatkan dari makanan dan camilan terbatas saat berpuasa.
Baca Juga: Ramadhan 2020: Saat Puasa Tiba-Tiba Mimisan dan Gusi Berdarah? Batal Gak Ya?
Tak hanya itu, para ahli merekomendasikan bahwa semua orang dewasa khususnya ibu menyusui bisa mengonsumsi suplemen harian yang mengandung 10 mikrogram (mcg) vitamin D.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Health.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |