GRID.id – Anda yang saat ini mulai beralih menggunakan produk perawatan tubuh dan home care berbahan alami dan organik pastinya tidak asing lagi dengan merek GoodVibes Organic.
Merek lokal perawatan kulit organik yang memanfaatkan keanekaragaman hayati nusantara yang alami sebagai bahan bakunya ini cukup populer.
Tidak hanya dapat ditemukan di gerai-gerai e-commerce tetapi juga di sejumlah toko offline terkurasi. Dibalik kesuksesan merek GoodVibes Organic, ada Gina Pradini, perempuan muda yang berani mengkultivasi diri mengelola wirausaha bermodal hobi.
Ya, GoodVibes berawal dari hobinya membuat produk-produk perawatan tubuh berbahan alami untuk diri sendiri. Ia mengasah diri untuk dapat mengubah hobi tersebut jadi ladang cuan.
Beruntung saat ini pengetahuan dapat diperoleh dari mana saja dengan perkembangan teknologi digital. Teknologi juga membantu Gina untuk dapat memasarkan produknya.
“Awal terjun di dunia bisnis karena hobi juga. Tapi memulai bisnis meski terbantu dengan adanya teknologi online tidak mudah juga,” ujar Gina pada kesempatan wawancara dengan Grid.id, Jumat (15/05/2020) seusai menjadi pemateri di Webinar WeLearn Online Training bertema Digital Marketing yang diselenggarakan UN Women.
Baca Juga: Pintar Atur Strategi Pemasaran Jadi Kunci Sukses Dalam Bisnis Online
Ia menceritakan sejumlah trial dan error yang dialaminya selama merintis GoodVibes agar menjadi merek yang dikenal masyarakat.
Menurut pengalamannya tersebut, pemetaan rencana bisnis yang matang ternyata menjadi sangat penting. Melalui pemetaan yang matang, kegiatan promosi lebih tepat sasaran.
“Bisnis online itu, harus tahu siapa target konsumennya, mereka tipe konsumen yang seperti apa. Nah, dari situ, kita bisa mapping buat strateginya,” papar Gina.
Setelah punya pemetaan, barulah pelajari aspek selanjutnya yang tak kalah penting yaitu strategi pemasaran. Jika mau memanfaatkan teknologi online sebagai sarana pemasaran berikut tips dari Gina Pradini.
1. Buat perencanaan matang
Sebelum memulai bisnis, tentukanlah terlebih dahulu produk dan segmen pelanggan yang akan diincar. Hal ini untuk mempermudah promosi dan menarik minat konsumen. Terutama bila produk yang dijual memiliki banyak pesaing bisnis.
“Kalau memiliki banyak pesaing, kita harus bisa tampil beda dibanding orang-orang lain. Ciptakan campaign atau tampilan yang berbeda,” ujar Gina.
2. Aset digital adalah kunci
Jika menggunakan platform digital seperti instagram atau website, kita harus menyiapkan aset digital yang sesuai dengan tipe konsumen kita. Miliki foto produk yang tepat, deskripsi produk yang jelas, juga storytelling yang luwes.
Baca Juga: Mau Cantik dan Awet Muda? Yuk, Terapkan Gaya Hidup Organik!
“Tidak mesti foto buatan profesional. Cukup berikan pencahayaan yang sesuai untuk visual yang menarik dan lengkapi juga dengan deksripsi produk yang jelas,” ujar Gina.
3. Apresiasi pelanggan
Selain berjualan dan promosi, usahakan untuk punya engagement dengan pelanggan. Ini dapat dilakukan melalui me-repost ulang testimoni atau meminta masukan mengenai harga ataupun produk baru yang ingin dipasarkan.
Selain merasa dihargai, kita juga dapat mengetahui ekspektasi pelanggan. “Repost testimoni, minta masukan harga produk yang mau rilis, sampai balas komentar, semuanya perlu. Supaya pelanggan enggak kecewa,” tutur Gina.
4. Siapkan mental
Bisnis terkadang seperti “zona perang”. Sebelum memasukinya Gina menyarankan agar para perempuan siap mental untuk menerima kritik, hingga komentar negatif netizen di lapak online.
Terkait dengan stigma bahwa perempuan tidak setara kemampuannya dalam dunia usaha, Gina menyarankan agar para perempuan lebih berani mengambil kesempatan sehingga dapat menjadi mandiri secara finansial. Perempuan berhak memiliki kesempatan setara untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannnya.
Baca Juga: 6 Tips Mudah Berbisnis Online Bagi Pemula
“Beruntungnya aku dibesarkan di keluarga yang menganggap setara anak laki-laki dan perempuan sehingga membentuk wawasan pikiranku bahwa perempuan juga bisa mandiri secara ekonomi, asalkan dia berani dan mau belajar,” tutup Gina.
Bagi Anda yang terinsiprasi untuk merintis bisnis online seperti Gina Priadini, beragam ilmu mengenai kewirausahaan dapat diperoleh melalui platform WeLearn yang diinisiasi oleh UN Women dan didukung oleh Sunlight - Unilever.
WeLearn adalah platform pembelajaran online yang dapat diakses gratis, di mana saja dan kapan saja. WeLearn memberikan kesempatan setara bagi perempuan untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha.
Berbagai materi kursus mulai dari kesiapan memulai usaha, digital marketing, sampai mengelola keuangan usaha telah tersedia di platform WeLearn. Daftar sekarang di welearn.unwomen.org.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Content Marketing ADV |
Editor | : | Sheila Respati |