Hal ini dilakukan dengan tetap pakai masker dan menjaga jarak fisik untuk mencegah terjadinya potensi penularan Covid-19.
Baca Juga: Yakin Kamu Mendapatkan Lailatul Qadar di Ramadhan 2020? Sudah Rasakan Beberapa Tanda-tanda Ini?
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas juga memberikan imbauan perihal keadaan ini.
Umat Islam yang tengah bersilaturahim diminta untuk tidak melakukan tradisi berjabat tangan atau bersalaman pada hari raya Idul Fitri.
Sebab, menurutnya, saat ini bersalaman bisa meningkatkan penularan virus Covid-19.
Baca Juga: Kejar Lailatul Qadar Ramadhan 2020 dengan Iktikaf di Rumah, Berikut Panduannya
"Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan berupa penyebaran dan penularan dari virus corona tersebut karena salah satu cara penyebaran virus ini yang paling efektif adalah melalui salaman," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Jumat (15/5/2020).
"Menjaga diri untuk tidak terjatuh ke dalam bencana dan malapetaka itu hukumnya adalah wajib sementara bersalam-salaman itu hukumnya hanya sunat," imbuhnya.
Sebagai gantinya Anwar menyarankan Umat Islam untuk sementara menjalin silaturahim secara virtual.
Menurutnya, dengan seperti itu, silaturahim tetap berjalan baik dan perintah pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 juga tetap dipatuhi.
"Kita tetap dapat bisa menyambung tali shilaturahim dan untuk bisa saling menyampaikan maaf maka sebagai gantinya kita dapat melakukannya melalui telepon, SMS, WhatsApp, video call dan lain-lain," katanya.
(*)
Meski Nikita Mirzani Sudah Ditahan, Razman Pastikan Laporannya atas Dugaan Penganiayaan Tetap Berjalan
Source | : | Kompas.com,Tribun Ternate |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |