"Kemudian studio saya dibongkar-bongkarin. Pintu digembokin sampai aku harus lompat pagar segala macem."
"Anak-anak juga sempat dihilangin segala macem. Aku nggak mungkin sebagai manusia biasa aku tidak stres," kenang Maia kala itu.
Tak tahan dengan berbagai tekanan yang diterimanya selama hidup bersama Ahmad Dhani, Maia Estianty akhirnya memberanikan diri untuk melapor polisi.
"Kemudian pada akhirnya aku lapor polisi kalau aku mengalami kekerasan psikis," imbuhnya.
Tak cuma ke polisi, Maia Estianty bahkan sampai menemui psikiater dengan mengembalikan kondisi mentalnya ke semula.
Bagaimana tidak, kesakitan yang bertubi-tubi menimpanya rupanya membuat musisi 43 tahun itu tak lagi bisa menangis.
"Dan kemudian aku harus ke psikiater karena aku sendiri sudah nggak bisa nangis. Jadi ada sesuatu hal yang sebenarnya menyakitkan tapi aku melihatnya, ini kenapa nih? Kenapa nangis padahal ginian doang?"
"Padahal semua orang nangis. Dan aku cuma diem nggak bisa nangis dan itu beberapa lama," kisahnya.
Beruntung, kondisi psikisnya berhasil pulih usai menjalani serangkaian hipnoterapi.
"Sampai pada akhirnya aku dihipnoterapi untuk bisa mengeluarkan itu (air mata). Jadi sekarang kalau bisa terharu, kalau dulu gak bisa sama sekali," pungkasnya.
Baca Juga: Maia Estianty dan Mulan Jameela Kompak Beri Ucapan pada Dul Jaelani yang Baru Rilis Lagu Baru
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul, Dikhianati dan Dipisahkan dari Anak Setelah Ceraikan Ahmad Dhani, Maia Estianty Ngaku Sampai Harus ke Psikiater karena Tak Bisa Nangis: Sebagai Manusia Nggak Mungkin Tidak Stres
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Maesaroh |