Kedua, Menag Fachrul juga meminta agar masyarakat yang berkecukupan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Selain itu, di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tengah diterapkan guna memutus rantai penularan virus corona di masyarakat, ia mengimbau, agar masyarakat untuk tidak mudik.
"Kemudian pesan saya keempat, di situ saya bilang Shalat Id di rumah saja bersama keluarga inti, demikian Lebaran di rumah saja dan silaturahim kita lakukan via media sosial saja," ujar dia.
Terakhir, ia juga meminta agar masyarakat tetap konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama pada saat akan silaturahmi di hari raya.
Ia menganjurkan silaturahim dilakukan secara virtual atau melalui media lain, misalnya telepon, tanpa saling berkunjung satu sama lain.
"Jadi dengan demikian, silaturahim tidak kita anjurkan (mendatangi) ke tetangga-tetangga gitu lah. Sementara ini, cukup melalui medsos. Tetap di rumah saja bersama keluarga inti," pesan Menag Fachrul.
Sebelumnya, Fachrul juga telah mengeluarkan imbauan untuk menjalankan shalat Id di rumah masing-masing.
"Saya imbau umat Islam menjalankan shalat Id di rumah bersama keluarga inti. Ini bagian dari empati dan komitmen kita sebagai umat beragama, dalam penanganan Covid-19" kata Fachrul, Rabu (13/5/2020).
Menurut rencana, sidang isbat penetapan 1 Syawal 1441 H atau Lebaran akan dilaksanakan pada Jumat (22/5/2020).
"Sidangnya seperti (penentuan) Ramadhan kemarin juga akan dilakukan secara virtual," tutup Menag Fachrul.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |