"Kayak kasus cikungunya (kemarin), (warga) lari ke rumah akhirnya beli fogging buat di sana, ke (dinas) yang terkait kita telpon dinas kesehatan ‘warga banyak yang ngadu cikungunya’,” ucap Narji.
“(Kayak) waktu lampu pada mati juga gitu tuh. (Terus juga) Sistem zonasi sekolah anak-anak itu gak bisa masuk sekolah karena jaraknya lebih, jadi kadang gak logisnya yang arah Depok masuk Tangsel tapi yang Tangsel sendiri nggak bisa masuk,” sambungnya.
Baca Juga: Sikap Manja Dua Buah Hatinya Tak Pernah Bisa Dikelak, Nana Mirdad Berseloroh: Luluh Langsung!
Walau selalu mendengar aspirasi masyarakat, tapi Narji tidak mau menyalonkan diri sebagai wakil rakyat.
"Nggak ada niat ke situ sih soalnya. (Mungkin) Karena gue juga orang situ asli," pungkasnya.
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |