Namun, konsumsi makanan tersebut sebaiknya tetap dibarengi dengan makanan kaya nutrisi seperti buah dan sayur.
“Saya rasa banyak orang pernah mengalaminya (makan opor dan rendang yang dipanaskan beberapa kali). Ini masih boleh tapi frekuensinya dijaga sekitar 2-3 kali per bulan saja.
Namun, jelas akan lebih baik jika masakan bersantan tak dipanaskan,” jelas dia.
Baca Juga: Doa Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Orang Lain, Disertai Nominal Zakat Fitrah
Mengutip laman Sajian Sedap, Chef Sabil Al Rasyid, seorang Resident Chef dari Chez Lely Culinary School memberikan tips membuat opor yang lebih gurih dan tidak mudah basi.
Gunakan kelapa yang tua karena memiliki kadar santan lebih banyak, aromanya lebih wangi, dan rasanya lebih gurih.
Komposisi santan kental dan encer juga menentukan kelezatan opor buatan kita.
- Untuk ayam kampung dan ayam pejantan, Chef Sabil biasanya menggunakan satu butir kelapa parut dan dibagi menjadi 800 mililiter santan encer, dan 200 mililiter santan kental.
Setelah santan diperas, ambil bagian atasnya sebanyak 200 mililiter untuk mendapatkan santan kental.
Sementara santan encernya dimasukkan kembali ke kelapa parut, dan diperas kembali sebanyak 800 mililiter.
Cara ini akan meningkatkan cita rasa santan encer menjadi lebih gurih.
- Jika menggunakan ayam broiler, cukup menggunakan 800 mililiter santan dengan komposisi 200 mililiter santan kental, dan 600 santan encer.
Perbandingan santannya lebih sedikit, karena ayam broiler memiliki kadar air yang lebih banyak dibanding ayam pejantan dan ayam kampung.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | sajiansedap.grid.id,health.kompas.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |