Sebagai bentuk rasa kekesalan terhadap warga yang tidak mengindahkan protokol kesehatan mereka menuliskan sebuah kalimat sindiran di nisan.
"Indonesia bin Terserah Kalian, Kami Tunggu di Sini, TPU Jombang Tangerang Selatan," bunyi kalimat tersebut.
Dikatakan Kepala TPU Jombang Tabroni, para petugas pemakaman sudah mulai lelah seperti halnya tenaga medis.
Usaha keras mereka bekerja siang malam untuk memakamkan jenazah pasien positif Covid-19 seolah-olah tak dihargai karena segelintir orang yang nekat keluyuran ke mal.
Baca Juga: Promo Perkosa Istri Tetangga di Sumsel, Aksi Dilakukan Saat Suami Tak Berada di Rumah!
"Kami lelah juga ngejagain siang malam. Ya, bentuk support juga ke tim medis bahwa pandemi ini kan belum berakhir."
"Tapi kita lihat banyak yang pulang kampung, bandara padat, mal ramai, ya istilahnya itu (tulisan di nisan) sindiran juga buat masyarakat supaya enggak menanggap remehlah," ujarnya seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta.
Tabroni pun merasa hingga kini aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih belum efektif.
Sehingga, ia berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama mematuhi aturan yang ada demi menghentikan laju Covid-19.
"Coba PSBB efektif enggak, enggak tuh. Makanya kita harus bersama-sama lah," pungkasnya.
(*)
Usai Beri Nama Anaknya Gibran, Korban Erupsi Gunung Lewotobi yang Melahirkan di Pengungsian Dapat Kunjungan Wapres RI
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |