Batasi asupan makanan secukupnya dan hindari perilaku makan berlebih.
Jika ada banyak makanan kiriman ke rumah, kamu bisa mengaturnya sesuai prioritas.
Simpan makanan yang cenderung lebih awet untuk dimakan hari-hari berikutnya.
Jangan Lupakan Olahraga
Jika kamu sudah membiasakan olahraga ringan di bulan Ramadhan, atau bahkan memang sudah biasa berolahraga rutin, maka pertahankan kebiasaan baik tersebut.
Di bulan Ramadhan kita cenderung mengurangi dan membatasi aktivitas fisik dan olahraga.
Usai Ramadhan, saatnya kita kembali meningkatkan rutinitas olahraga agar pembakaran lemak lebih maksimal.
Baca Juga: Waspada, Jangan Kalap Makan saat Lebaran! Jika Tidak Mau 6 Masalah Kesehatan Ini Ada di Tubuhmu
Lebih banyak lemak terbakar, artinya kemungkinan penurunan berat badan juga lebih besar.
"Kita harapkan nanti sudah bisa berolahraga di luar sehingga tidak terbatas. Jalan bisa lebih lama, bisa lebih jauh, bisa jogging, bisa bersepeda, bisa berenang."
"Itu kita mulai dari sekarang, kalau sekarang sudah terbiasa berolahraga, maka pada saat tidak berolahraga rasanya badannya sakit," ungkap Michael.
Perhatikan Jenis Makanan
Dikutip dari Nova.grid, memperhatikan jenis makanan yang kita makan juga tidak kalah penting.
Setelah puasa usai, dan memasuki hari Lebaran, orang cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan berlemak dibandingkan makanan berserat.
Sebaiknya, seimbangkan jenis makanan yang dimakan.
Jangan lupa untuk banyak makan sayur dan buah, karena serat yang terkandung di dalamnya dapat mencegah dari kenaikan berat badan.
Source | : | Kompas.com,nova.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |