Selain kolesterol, kuning telur juga mengandung banyak nutrisi, seperti jumlah zat besi, folat, vitamin, lutein, dan zeaxanthin yang tinggi.
"Meski kuning telur mengandung lebih sedikit protein dibanding putih telur, ia menyediakan beberapa nutrisi sehat, misalnya vitamin yang larut dalam lemak, asam lemak esensial, dan antioksidan," papar Maciel.
Sementara itu, putih telur yang digunakan sebagai bahan dalam membuat omelet putih telur, kue kering, dan wafel pernah dianggap sehat.
Namun, nutrisi putih telur sebenarnya hanya memiliki beberapa protein dan vitamin B saja.
Artinya, saat kita hanya menggunakan putih telur untuk memasak, sebenarnya hanya mengambil sedikit nutrisi dan vitamin.
Oleh sebab itu, para pakar menyarankan lebih baik untuk mengonsumsi seluruh bagian telur.
"Saat memasak omelet hanya memakai putih telurnya, kamu akan kehilangan hampir separuh dari jumlah protein. Kamu kehilangan vitamin dan mineral seperti vitamin D, E, A, kolin, dan antioksidan," jelas Zeitlin.
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |