Sementara itu melansir dari Kompas, suasana di rumah Romalan (60) memperlihatkan suasana penuh haru.
Tangis orang tua korban pecah saat mendapati anak tunggalnya meninggal dunia.
Romlan adalah orang tua Wiwin A Gani (39) yang menjadi salah satu korban dalam tragedi perahu tengelam itu.
Romlan mengaku terkejut saat mengetahui anak semata wayangnya itu telah meninggal dunia.
“Saya dapat kabar dari kawan bahwa anak saya Wiwin perahunya karam, saat ini sedang dicari, segera saya pergi ke lokasi dan mendapati anak saya sudah meninggal,” kata Romlan.
Romlan menyebutkan bahwa Wiwin adalah anak tunggalnya yang tengah bekerja sebagai guru honorer di SMA Nurul Yakin Tanjung Atap.
“Dia anak tunggal kami, sehari-hari mengajar sebagai tenaga honorer di Nurul Yaqin,” tuturnya.
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |