Baca Juga: Dua Pimpinan KPK Diteror, Rumahnya Dilempari Bom Molotov dan Dikirimi Tas Berisi Paku
Dan tak lama kemudian, Banjar pun mendengar warga berteriak kebakaran usia dua orang tersebut pergi.
"Nah, kok cepat benar, lalu saya dengar suara orang teriak ada kebakaran," tuturnya.
"Karena curiga, saya sempat kejar. Tapi, mereka ngebut," sambungnya.
Baca Juga: Istrinya Tak Kunjung Pulang, Seorang Suami Diduga Lempar Bom Molotov ke Rumah Mertua
Kaposek Sukarame Komisaris Evaniter Sialangan (Evan) mengatakan pihaknya masih mendalami kasus.
Kebakaran yang menimpa rumah di blok D itu masih terus diselidiki.
Melalui rekaman CCTV di rumah sebelah, Evan tengah memastikan apabila rumah tersebut telah dilempar bom molotov.
"Masih kami selidiki, plat motor belum diketahui, motifnya juga masih didalami," ujarnya.
Melansir dari Kompas.com, Alvin, tetangga korban mengaku sempat mendengar suara pecahan beling sebelum kobaran api membakar sebagian rumah.
"Warga tidak sempat mengejar karena sibuk memadamkan api agar tidak merembet ke rumah sebelah," tuturnya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |