"Pada tahun 2017 akhirnya saya kumpul-kumpulkan saja nah begitu terjadi saya bongkar-bongkarin,"
"Terus saya ikutin kapan ya ada pandemiknya dan betul ternyata ada pandemik yang sebetulnya tidak terlalu berat (Covid-19) seperti flu burung," ujarnya.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Temani Deddy Corbuzier Rayakan Lebaran untuk Pertama Kalinya!
Tak hanya itu, dia juga memaparkan soal penanganannya saat menghadapi flu burung, serta kontra yang dialami olehnya dengan World Health Organtization (WHO).
Pada saat itu, Siti berhasil mereformasi WHO yang dianggapnya tidak adil terhadap negara-negara berkembang seperti Indonesia.
"Saya reformasi bahwa kita punya kedudukan yang sama, kemudian WHO harus transparan dan kita mempunyai kedudukan yang sama dengan negara manapun,"
"Tidak ada yang di bawah tidak ada yang di atas. Kalau sakit kita semua harus nolong dan kita semua harus bersama-sama berpikir," tutur Siti.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Tantang Beli Keperawanan Selebgram Sarah Keihl
Bahkan, dirinya mengaku menolak vaksin dari WHO untuk menangani flu burung.
Sebelumnya, WHO telah menyatakan bahwa virus flu burung menular.
Namun dengan tekad yang kuat, Siti berhasil mematahkan pernyataan WHO dan memberikan bukti bahwa flu burung tidaklah menular.
Hingga akhirnya, Siti menghentikan penyebaran flu burung yang saat itu memiliki lonjakan kasus setiap harinya.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Asri Sulistyowati |