Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pandemi corona memang masih menjadi momok menakutkan di setiap sudut kota.
Meski gembar-gembor new normal sudah mulai digalakan, namun hal ini tidak serta-merta membuat kita bebas keluar rumah.
Apalagi hanya untuk sekedar melakukan hal yang kurang penting.
#Dirumahaja masih sangat perlu kita terapkan.
Kendati demikian, berkegiatan di rumah ternyata menimbulkan fenomena impulsive buying atau membeli barang dengan tidak terkontrol atau impulsif.
Pernahkah kamu mendengan istilah ini sebelumnya?
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group, Andy Nugroho mengungkapkan, impulsive buying dapat diartikan sebagai perilaku membelanjakan uang yang dilakukan tanpa perencanaan terlebih dahulu, bersifat tiba-tiba dan mendadak serta kebetulan, karena kondisi dan keadaan lingkungan tempat kita berada saat itu.
"Impulsive buying bisa terjadi semisal ketika kita makan siang di mal, lalu setelahnya jalan-jalan cuci mata lihat-lihat barang yang dipajang, lalu di suatu toko berhenti dan membeli suatu barang karena terlihat menarik," katanya, Rabu (27/5/2020).
Menurutnya, impulsive buying dapat terjadi ketika seseorang tengah membuka sosmed dan melihat suatu barang kemudian membeli dari toko online tersebut.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,kompasiana,Pijar Psikologi |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |