Adapun fungsi kognitif adalah kemampuan untuk berfikir.
Ketika seseorang kurang tidur, maka kemampuan untuk mengambil keputusan akan menurun.
Hal ini berakibat menjadi tidak fokus.
“Bahkan dari literatur kalau kurang tidur atau insomnia terjadi secara berkepanjangan, maka akan berpotensi penyakit jantung,” jelas dr. Widi.
Lebih lanjut, dr.Lahargo Kembaren, SpKJ memberikan tips agar kita bisa memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang baik.
Pertama adalah tur pola tidur dan bangun yang sama setiap harinya, karena tubuh memiliki jam biologis untuk istirahat.
“Ketika bangun usahakan mandi, berganti pakaian, dan mengatur waktu dengan baik,” jelas dr. Lahargo.
Kemudian gunakan tempat tidur hanya untuk tidur, jangan untuk menonton, main handphone, membaca, mengobrol, dan sebagainya.
Tidak makan makanan yang berat sebelum tidur juga jadi salah satu tips untuk mengatasi insomnia.
“Jangan makan makanan berat, satu atau dua jam sebelum tidur, ini akan membuat tidur lebih nyenyak”
Kemudian, olahraga teratur dan mengatur lampu serta cahaya di kamar.
“Usahakan cahaya di kamar gelap, karena akan memengaruhi hormon dan kualitas tidur,” tutur dr. Lahargo.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |