Atiqah pun menyebut bahwa kondisi yang dihadapi saat ini bukanlah suatu kenormalan.
Akan tetapi, kondisi saat ini adalah transisi untuk kembali ke kehidupan normal.
"Saya bingung dengan kata New Normal terkait dengan kehidupan bersosial dan kontak fisik terhadap manusia.
Jika pandemi udah usai namanya apa?
No this is not normal, this is just a transition untuk kembali ke kehidupan normal," tulis anak Ratna Sarumpaet tersebut.
Ibu satu anak tersebut berpendapat bahwa pemilihan kata berdampak pada psikologis manusia.
"Menurut saya pemilihan kata berkaitan erat dengan psikologis manusia.
Normal adalah sesuatu yang menjadi acceptable.
Kita masih mau fight-kan ke kehidupan yang dulu?" imbuhnya.
Kendati demikian, aksi Atiqah yang mempersoalkan mengenai penggunaan bahasa dalam kata 'New Normal' justru dituding netizen sebagai aksi kritik ke pemerintah.
Merasa tak mengkritik pemerintah, Atiqah pun lantas menjelaskan maksud postingannya yang mempersoalkan pilihan kata 'new normal'.
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nurul Nareswari |