Kendati demikian, Aurel malah membongkar kepada publik bahwa sang ibu tak kunjung membalas pesan darinya.
"Ok Mii nanti malam kita zoom ya soalnya WhatsApp aku enggak dibales-bales kan Mi," tulis Aurel Hermansyah.
Mengetahui sindiran Aurel kepada Krisdayanti, Raul Lemos pun naik darah.
Ia lantas balik menuliskan sebuah sindiran melalui Instagram Story miliknya.
Dalam unggahan itu, Raul menyinggung kelakuan seseorang yang dinilainya sedang pansos.
Raul kesal lantaran orang tersebut seakan mencari simpati kepada publik dengan menyudutkan orang lain.
"Si Maria ini lucu sekali, kalau hal-hal yang berhubungan dengan pansos, komunikasi lewat sosmed untuk mencari simpati dan menyudutkan orang lain."
"Tapi kalau yang berhubungan dengan curhat, hal-hal baik, atau dukungan operasi, komunikasinya manis lewat WA/private."
"Kenapa nggak semuanya Anda bagikan lewat sosmed? Apa perlu aku yang capture semua dan dipublikasikan?
"Kesabaran itu ada batasnya," tulis Raul Lemos pada (25/05/2020).
Meski tak menuliskan nama secara jelas, namun netizen menduga bahwa sindiran pedas tersebut ditujukan kepada anak sulung Anang Hermansyah.
Mengetahui perseteruan dan aksi saling sindir anak dan ayah tiri tersebut membuat ahli psikologi, Kasandra Putranto turut angkat bicara.
Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa segala masalah haruslah disikapi dengan bijaksana.
Kasandra juga menekankan bahwa tak harus selalu yang muda yang mendatangi yang tua.
"Tapi tentu segala kesulitan bisa disikapi dengan bijaksana, harus ada jalan keluarnya."
"Apakah dengan bisa dijanjikan, bahwa tidak harus selalu yang muda yang datang ke yang tua."
"Tetapi bisa juga yang tua bisa membuka diri dan mengatur waktu."
"Ya sebaiknya segala sikap yang negatif itu ditahan dan di kesampingkan," ucap Kasandra Putranto.
Ahli psikologi tersebut pun memberi saran agar mengedepankan sikap saling memaafkaan agar tidak saling menyakiti.
"Didahulukanlah sikap memaafkan, sikap penuh kasih sayang supaya tidak ada ekspresi-ekspresi yang bisa menyakitkan nih," pungkasnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |