"Masuk 4 jam sehari tanpa jam istirahat," jelasnya.
Selain itu pihaknya juga teah merumuskan aturan jumlah siswa dan memberlakukan physical distancing.
"Jumlah siswa, pengaturan jarak itu pasti akan ada jeda-jeda tertentu. Itu yang sedang diatur," jelas Ciput.
Selain itu, Ciput Ekawati juga menyinggung kesiapan tenaga kerja agar segera beradaptasi dengan model pengajaran baru.
"Peran institusi pendidikan sudah pasti, jelas para guru harus siap remodeling sistem belajar di kelas," ujar Ciput.
Selain itu ia juga menyoroti permberlakukan pendidikan new normal yang sudah diterapkan di Australia.
Baca Juga: Meluruskan Pengertian New Normal di Pandemi Covid-19, Dokter Tirta: Bukan Kita Nerimo, Pasrah Bukan!
Menurutnya, pelajar di negara tersebut sudah menyekolahkan kembali anak didiknya dengan cara berpegang teguh pada protokol kesehatan.
"Mereka hanya dua kelas dulu untuk uji coba, termasuk menyiapkan siswa, guru, tenaga pendidik dengan new normal ini," tutur Ciput.
"Kalau di Indonesia saya pikir bisa disiasati dengan diberi jeda masuknya, satu jam. Jadi masuk dan pulang tidak bersamaan sehingga tidak bertumpuk saat keluar masuk gerbang," tandasnya.
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | tribunnews,Grid.ID |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |