Tak cukup dengan itu, pelantun 'Without Me' ini juga berbagi cerita dalam beberapa postingan di Instagram Story.
Halsey mengatakan, para demonstran awalnya memulai aksinya dengan damai.
Namun aksi unjuk rasa itu berubah menjadi ricuh setelah aparat polisi menembakkan peluru karet ke demonstran.
"Kami sepenuhnya tenang, tangan di atas, tidak bergerak, tidak melanggar garis."
"Mereka menembakkan peluru karet dan gas air mata berulang kali kepada kami."
"Warga bukan yang memprovokasi mereka," tulis Halsey dikutip Grid.ID, Minggu (31/5/2020).
Melanjutkan ceritanya, rekan duet BTS ini mengaku kena tembakan peluru sebanyak dua kali.
"Mereka menembakkan peluru berulang kali. Aku kena dua kali."
"Sekali oleh peluru karet dan satunya lagi peluru shrapnel."
"Kami kena gas air mata berulang kali selama berjam-jam," ungkapnya.
Kendati demikian, Halsey mengaku tidak kapok meski sudah kena peluru dan siraman gas air mata.
Pelantun 'You Should Be Sad' ini berjanji akan kembali berdemo untuk mendukung George Floyd.
Selain Halsey, ada beberapa selebritis lain yang ikut aksi demonstrasi.
Di antaranya, model Emily Ratajkowski, rapper J. Role, Kendrick Sampson, dan Machine Gun Kelly. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nurul Nareswari |