Wilfrida Meo selaku saksi mata mengatakan bahwa satu korban yang bernama Yohanes Lede sudah tidak bernyawa saat didatangi warga.
Sedangkan empat orang lainnya masih dalam keadaan pingsan.
Mereka langsung dilarikan ke RSUD Bajawa untuk mendapatkan pertolongan.
Namun sayangnya, dua di antaranya tidak tertolong dan meninggal saat mendapatkan perawatan.
Egi menambahkan kini ketiga korban yang meninggal sudah disemayamkan di rumah duka di Desa Turamori.
Sementara itu melansir dari Tribunnews, di tahun 2018 lalu, 24 warga dikabarkan keracunan gas belerang di kawah Ijen.
Sebanyak 24 warga yang tinggal di kawasan lereng Gunung Ijen, Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, harus mendapat perawatan di Puskesmas Ijen.
Para warga mengalami sesak napas, tenggorokan panas, dan hidung yang terasa gatal, beberapa di antaranya bahkan pingsan.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |