Instagram @aniyudhoyono
SBY kenang satu tahun meninggalnya Ani Yudhoyono
Tak berhenti sampai di situ, SBY pun berdoa semoga dirinya semakin kuat menjalani hari-hari baru, meskipun tak ditemani sang istri lagi.
Baca Juga: Setahun Ditinggal Ani Yudhoyono untuk Selama-lamanya, SBY Tulis Surat Menyayat Hati untuk Sang Pujaan Hati: Semoga Aku Kuat Menjalani Hidup Ini Tanpa Orang yang Sangat Kucintai....
"Terima kasih Tuhan, telah membimbingku dan memberikan pelajaran hidup yang amat berharga."
"Meskipun aku tak akan pernah menolak takdirku, terus terang amat berat aku menjalani kehidupan tanpa Ani, " jelasnya.
"Kehilangan dan kesedihan masih membayangi hari-hariku yang panjang dan malam-malamku yang gelap ," imbuhnya.
Baca Juga: Mendiang Ibu Mertua Sering Datang ke Mimpinya, Aliya Rajasa: Terima Kasih Selama di Bulan Ramadan ini Memo Telah Banyak Hadir
Meskipun sudah setahun ditinggalkan, namun SBY mengaku masih terus-menerus belajar berdamai dengan keadaan.
SBY mengaku masih belajar untuk merelakan sosok wanita yang sangat dicintainya itu.
"Setahun ini, seraya terus beribadah dan belajar memahami makna hidup yang hakiki, aku juga melakukan “healing process” atas kepergian Ani ," ujarnya.
Baca Juga: Batal Naik Pelaminan dengan Putra Bungsu SBY, Ratna Galih Kini Hidup Mewah Setelah Dinikahi Sosok Ini
"Tak mudah memang. Tapi harus kujalani. Aku harus mengisi lembaran hidupku, sambil mengenang masa-masa indah bersama Ani."
"Tentu aku berharap agar lembaran itu tak hanya terisi oleh cerita tentang kedukaan, yang saat ini memang belum hilang, " pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Setahun Telah Kulalui “Istirahatlah Dengan Tenang Istriku Tercinta” Alhamdulillah, tahun terberat dalam hidupku telah kulalui ~ 1 Juni 2019 - 1 Juni 2020. Setahun sudah Ani Yudhoyono, belahan jiwaku, menghadap Sang Pencipta, Allah SWT. Istirahatlah dengan tenang Memo, cintaku abadi bersamamu. Bawalah kenangan indah bersamaku dan semua orang yang sangat kau sayangi ~ Agus, Annisa dan Aira, serta Ibas, Aliya, Airlangga, Sakti dan Gayatri. Aku berharap, di tahun-tahun mendatang aku makin kuat untuk melanjutkan hidupku yang baru. Hidup tanpa orang yang sangat kucintai. Terima kasih Tuhan, telah membimbingku dan memberikan pelajaran hidup yang amat berharga. Meskipun aku tak akan pernah menolak takdirku, terus terang amat berat aku menjalani kehidupan tanpa Ani. Kehilangan dan kesedihan masih membayangi hari-hariku yang panjang dan malam-malamku yang gelap. Hari ini, 1 Juni 2020, ketika aku terbangun dari tidurku..... aku tersadar. Tersadar bahwa ini adalah hari yang baru dalam perjalanan hidupku. Perjalanan jiwa dan hatiku ke depan. Dalam perenungan panjang yang aku lakukan, kini aku tahu bahwa hidup hakikatnya juga tentang “merelakan”. Merelakan kepergian orang yang sangat dicintai. Setahun ini, seraya terus beribadah dan belajar memahami makna hidup yang hakiki, aku juga melakukan “healing process” atas kepergian Ani. Tak mudah memang. Tapi harus kujalani. Aku harus mengisi lembaran hidupku, sambil mengenang masa-masa indah bersama Ani. Tentu aku berharap agar lembaran itu tak hanya terisi oleh cerita tentang kedukaan, yang saat ini memang belum hilang. Selengkapnya klik di Fanpage @SBYudhoyono https://www.facebook.com/notes/susilo-bambang-yudhoyono/setahun-telah-kulalui-istirahatlah-dengan-tenang-istriku-tercinta/3160928737306379/
Sebuah kiriman dibagikan oleh Ani Yudhoyono In Memoriam (@aniyudhoyono) pada 31 Mei 2020 jam 11:07 PDT
(*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui