Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Komedian Pandji Pragiwaksono sedih dengan penangkapan Dwi Sasono.
Pandji mengakui sang sahabat salah.
Akan tetapi, ia sesalkan cerita dan perlakuan yang memperlihatkan bahwa Dwi adalah seorang kriminal.
Baca Juga: Dengar Curhatan Zaskia Mecca Saat Hamil, Shireen Sungkar: Nangis Kayak Enggak Ada Lakinya Say!
Hal ini diungkapkan Pandji melalui kanal Youtubenya Pandji Pragiwaksono dengan video berjudul “TEMEN GUE BUKAN ALAT KAMPANYE ANTI NARKOBA”.
“Si Dwi kan ditangkep karena ganja, gue lupa, satu linting kayaknya,” buka Pandji dikutip Grid.ID, Rabu (3/6/2020).
“Dan yang membuat gue sedih adalah berulang-ulang, temen gue, bukan hanya Dwi Sasono, Jefri Nichol, Iwa K, banyak lah temen-temen gue itu udah jelas posisinya pemakai mereka gak ngejual,” tambah Pandji.
Pandji tak membantah kesalahan rekan artisnya yang mengonsumsi Ganja akan tetapi ia sedih karena rekan artis yang “sakit” karena menggunakan hal tersebut adalah korban.
Bukannya dilindungi, sebaliknya malah dipertontonkan pada publik.
“Pemakai, tapi terus dipertontonkan seakan-akan dia penjahat.”
“Bahwa dia salah iya, gue juga gak mau ngomongin kalo dia udah ditangkep karena ganja, itu udah jelas lah salah,” jelas Pandji.
Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Batal Gugurkan Kehamilan Ke-5 Lantaran Dikuatkan oleh Ucapan Teuku Wisnu
Komedian ini menambahkan bahwa selama Ganja di Indonesia masih ilegal maka sah-sah saja terjadi penangkapan.
“Tapi kan kita sepakat ya, udah ada undang-undangnya yang membedakan penjual, pengedar dan pengguna.”
“Penjual dan pengedar di penjara, pengguna ya direhabilitasi karena dua-dunya beda,” kata Pandji.
Menurut Pandji, jika kita sepakat bahwa pengguna ini adalah korban, untuk apa dipertontonkan.
Cara yang dilakukan oleh pihak berwajib pun dinilainya kurang efektif untuk mengurangi penggunaan narkoba.
“Jadi kayak sirkus, dipermalukan, buat apa gitu maksud gue,” tutur Pandji.
“Percaya sama gue itu bukan cara untuk membuat mereka jera, bukan cara menginspirasi masyarakat untuk tidak melakukan hal tersebut, bukan buat dijadikan contoh bagi masyarakat,” tambahnya.
“Orang-orang ini ditaro di situ di hadapan media, adalah karena mereka diperlakukan sebagai alat untuk kampanye anti narkoba,” tegasnya.
Pandji pun geram dan sebut para rekan yang menjadi korban itu bukan alat kampanye.
“Temen-temen gue bukan alat untuk kampanye anti narkoba.”
“Brosur, poster lu pakai itu alat kampanye anti narkoba! Pakai alat yang lain,” tutup Pandji.
Dwi Sasono ditangkap karena sembunyikan ganja seberat 16 gram di rumahnya.
Jenuh dan tak bisa tidur selama pandemi covid-19, jadi alasan sang aktor konsumsi narkoba.
Mengaku sebagai korban, Dwi Sasono melalui tim pengacara telah ajukan berkas rehabilitasi.
Dengan sangkaan pasal 114 ayat 1, Dwi Sasono terancam hukuman penjara minimal 5 tahun.
Sambil menunggu penerimaan pengajuan rehabilitasi, kini Dwi Sasono masih ditahan di Polres Jakarta Selatan.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nurul Nareswari |