Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ketika teknologi terus berkembang, kebanyakan pekerjaan dilakukan di depan komputer.
Misalnya, akuntan yang meneliti laporan keuangan dengan menggunakan komputer, bahkan arsitek dan desainer grafis, yang dulu menggunakan tangan, kini menggunakan komputer untuk menggambar rancangan mereka.
Apalagi bagi beberapa perusahaan masih menerapkan sistem WFH, sebagai dampak dari Pandemi Covid-19.
Bahkan, biasanya posisi meja dan komputer saat WFH juga tidak senyaman ketika di kantor.
Peletakan komputer dan perangkatnya mesti benar-benar diperhatikan.
Jika salah dalam memilih perangkat dan salah dalam mengatur posisinya bisa mempercepat munculnya rasa lelah.
Bahkan, efek jangka panjangnya, bisa merusak otot tubuh.
Berikut ini tips menempatkan komputer yang baik dan benar:
Layar Komputer
Terlalu lama menatap layar komputer bisa membuat mata lelah.
Hal ini wajar, karena komputer memantulkan cahaya dan radiasi yang cukup besar.
Namun, monitor bisa kita atur posisinya untuk mencegah rasa lelah saat memandangi huruf-huruf di layar komputer.
Monitor sebaiknya diletakkan sekitar 40 - 50 cm dari mata.
Hal ini untuk meminimalisir radiasi komputer ke mata.
Bagian atas monitor sebaiknya berada 10 - 15 cm di bawah garis mata, sehingga mata kita akan melihat ke arah bawah, bukan ke atas.
Melihat ke bawah, seperti saat kita membaca buku atau majalah, akan terasa lebih nyaman dan tidak terlalu lelah dibandingkan saat kita melihat ke atas, seperti saat kita melihat ke atap.
Tempat Keyboard dan Mouse
Untuk standar Amerika, tinggi tempat keyboard dan mouse yang tepat sekitar 70 - 75 cm dari lantai.
Jika keyboard dan mouse diletakkan terlalu rendah, saat mengetik, tubuh kita bakal membungkuk.
Sebaliknya, kalau letak keyboard terlalu tinggi, otot di pergelangan tangan akan tegang dan kita mudah merasa lelah.
Menggunakan wrist pad di depan keyboard atau bantalan empuk di dekat mouse bisa membantu menopang kedua pergelangan kita.
Tempat keyboard dan mouse sebaiknya diletakkan dekat dari tubuh sehingga otot bahu tetap rileks saat menggunakan kedua benda tersebut.
Penempatan Telepon
Untuk penggunaan moderat, tempatkan telepon agar mudah dijangkau sehingga kamu tidak perlu mengalami ketegangan punggung setiap waktu saat menerima panggilan.
Jika frekuensi menerima telepon lebih sering, coba alihkan gagang telepon dengan headset.
Posisi Duduk
Saat bekerja di kantor, sangat penting untuk mengatur posisi duduk yang ideal agar meminimalisasi ketidaknyamanan dan memaksimalkan kemampuan.
Ini melibatkan duduk dengan paha sejajar pada lantai dan anggota tubuh bagian bawah vertikal.
Lengan atas, di sisi lain, harus beristirahat pada sudut vertikal 90 derajat ke meja.
Dan juga, hindari segala bentuk posisi bengkok saat bekerja.
Biarkan kaki tetap lurus atau posisi tubuh sedikit berbaring.
Posisi Kursi
Sama seperti penyesuaian monitor, lokasi kursi tergantung pada tingkat kenyamanan dan tinggi penggunanya.
Selalu pilih posisi kursi yang nyaman dengan ketinggian dan sudut yang dapat diubah sesuai kebutuhan.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |