Dimintai Tolong untuk Lakukan Rapid Test, Koordinator Lapangan Gugus Tugas Covid-19 Mamuju Justru Dianiaya Keluarga Pasien yang Kabur

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Apes betul nasib Koordinator Lapangan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mamuju, Alamsyah.

Pasalnya, saat turun lapangan untuk melakukan rapid test, Alamsyah justru mendapat perlakuan kasar dari keluarga pasien yang sempat kabur atas nama Muhammad Yusran (20).

Padahal, seperti yang dikutip dari Tribun Timur, keluarga pasien Yusran lah yang mulanya meminta Alamsyah untuk melakukan rapid test.

Baca Juga: Singgung Anak Tak Hormat Sampai Sebut Kegagalan Orang Tua, Unggahan Raul Remos Jadi Sorotan, Singguh Siapa Suami Krisdayanti Ini?

Itu karena, saat kabur pasien Yusran sempat ke rumah keluarganya yang ada di Lingkungan Tambi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.

"Karena pasien yang kabur sempat kesana sehingga keluarga meminta rapid tes. Namun setelah tiba di lokasi saya malah mendapat perlakuan kasar," ungkap Alamsyah.

Alamsyah pun bingung karena sebenarnya ia juga tak pernah memaksa keluarga pasien untuk melakukan rapid test.

"Padahal saya tidak pernah memaksa, pas saya mau pulang malah dikejar dan dipukul," ungkapnya lebih lanjut.

Insiden yang terjadi pda Kamis (04/06/2020) sekira pukul 11.00 Wita ini pun sampai membuatnya harus menjalani perawatan di RSUD Mamuju.

Baca Juga: Pakai Baju Mirip Daster dengan Jahitan Baju Yang Dinilai Aneh, Penampilan Sandra Dewi Kali Ini Bikin Netizen Salfok!

Diserang di kepala

Berdasarkan keterangan Alamsyah, ia dikejar sekitar 100 meter dan kemudian dipukul pas pada bagian kepalanya.

"Saya lansung tersungkur dan tidak sadar, makanya ilarikan kesini (RSUD) sampai sekarang kepala saya masih sangat sakit," katanya.

Tempuh jalur hukum

Koordinator Lapangan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mamuju itu pun akan menempuh jalur hukum.

Bahkan, jika tidak ada perlindungan oleh hukum, dia mengancam akan berhenti dari Gugus Tugas Covid-19.

"Karena saya bekerja bukan atas nama pribadi tapi atas nama negara. Saya sekarang seperti mau muntah terus karena bagian kepada dipukul," katanya.

Update kasus

Melansir dari Kompas.com, hingga Rabu (03/06/2020) tercatat ada penambahan 684 kasus baru.

Dengan begini, jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 28.233 kasus.

Sementara itu jumlah pasien positif Covid-19 yang telah sembuh juga bertambah sebanyak 471 orang sehingga totalnya menjadi 8.406 pasien yang telah sembuh.

(*)

PROMOTED CONTENT