Bahkan, Sophia sampai mendapat julukan khusus dari sang paman.
Tak hanya itu, ia juga sepenuhnya sadar bahwa dirinya berbeda dengan orang yang lainnya.
Sophia juga tak merasa malu saat mengetahui bahwa dirinya berbeda.
"Paman saya bahkan memanggil saya "Rabi" (sampai sekarang); istilah sayang yang berarti gagak hitam. Ya, saya tumbuh mengetahui setiap hari bahwa saya berbeda," sambungnya.
"Namun, tidak pernah ada orang di sekitar saya memberi saya kesan bahwa berbeda adalah sesuatu yang saya harus malu dan takuti. Saya diperlakukan dengan cinta dan hormat sampai pada titik di mana saya bahkan berpikir karena kulit saya yang lebih gelap, saya lebih istimewa daripada orang lain," ujar Sophia.
Bahkan, mantan Ariel Noah ini merasa beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang yang berpikiran terbuka.
"Tetapi saya adalah salah satu yang beruntung; dikelilingi oleh manusia yang berpikiran terbuka.
Karena itu, saya masih tidak bisa membungkus kepala saya di kegelapan ini yang kita sebut rasisme; bahwa satu ras percaya itu lebih unggul dari yang lain," tulis Sophia Latjuba.
Pada akhir keterangan foto, Sophia Latjuba mengatakan jika dirinya memiliki semangat untuk saling menghormati antara manusia satu dengan yang lainnya.
"Sejarah berulang; yang tertindas dan dilecehkan akan melawan untuk memulihkan keseimbangan, dan inilah saatnya umat manusia untuk bangun untuk panggilan ini dan berkumpul bersama dalam semangat dan cinta. Ini adalah waktu untuk pencerahan, bahkan jika itu berarti dari bawah ke atas. Jiwaku menghormati milikmu," pungkasnya.
(*)
Sinopsis Film The Man From Nowhere, Laga Won Bin Lindungi Kim Sae Ron yang Diculik Mafia Narkoba
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |