Dan yang terakhir, listrik yang sering turun atau jepret.
Karena bebapa hal tersebut, PLN pun memberikan penjelasan terkait keluhan Raffi.
"Tingginya biaya konsumsi listrik bisa jadi dikarenakan banyak peralatan elektronik atau pengguna beberapa alat elektronik dengsn daya yang besar," ujar PLN.
PLN pun memberikan pemecahan terkait token listrik yang harus terus diinput dan listrik yang terus trutun.
"PLN menyarankan kepada pelanggan agar membeli token listrik sejumlah pemakaian selama sebulan," kata PLN.
"Salanjutnya untuk listrik sering turun, ternyata disebabkan oleh MCB (Miniature Circuit Breaker) pads panel listrik pelanggan overload karena pembagian beban listrik yang tidak merata," sambungnya.
PLN pun memberikan rujukan lebih lanjut atas keluhan Raffi dan Nagita.
"Dikarenakan batas kewenangan PLN untuk pasokan listrik pelanggan hanya sampai ke kWh meter, pasangan tersebut diminta untuk menghubungi instalisir resmi yang tersertifikasi dan terdaftar dalam Asosiasi Kontraktor Listrik untuk melakukan perbaikan pada instalasi rumah pelanggan," tutup PLN.
(*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Source | : | |
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana Yuko A |