Ada yang tidak percaya juga, sampai saya harus menunjukkan KTP saya," terangnya.
Saat ditanyai perihal alasan orang tuanya memberi mobil tersebut, Corona mengatakan bahwa sang ayah sangat meggemari mobil klasik.
Bahkan kegemaran itu sampai menurun ke dirinya hingga membuatnya kerap mengutak-atik mobil klasik, terutama jenis VW keluaran tahun 1970-an.
Ia pun kini telah mendirikan usaha bengkel spesialis mobil VW di kawasan Ngasem, Desa Bojonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
"Walapun nama saya Corona dan sedang pandemi corona, tapi tidak terlalu berpengaruh juga dengan usaha bengkel saya.
Karena memang pelanggan saya khusus hanya mobil VW, dari Yogyakarta, Bantul, Magelang," ujar suami dari Safitri (43) itu.
Mengetahui nama kakanya viral, adik Corona bernama Joni pun ikut buka suara.
Joni mengatakan ada banyak teman-temannya yang mengatakan perihal nama asli sang kakak.
Ia pun sampai harus menunjukkan foto KTP kakaknya lantaran masih banyak orang yang bilang bahwa itu editan.
"Kalau saya dan keluarga biasa saja ya, karena memang sudah terbiasa.
Tapi, banyak teman yang tanya, penasaran, benar enggak kakak saya ini namanya Corona.
Ada yang bilang KTP-nya editan dan lain sebagainya," ucap Joni tertawa.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nurul Nareswari |