"Bensin Rp 40 ribu, jajan Rp 60 ribu, reward anak Rp 30 ribu, makan bakso Rp 30 ribu, belanja ibu Rp 20 ribu, nabung nikah Rp 20 ribu. Rp 200 ribu pas," tulisnya dalam sebuah gambar yang dibagikan.
Ya, dengan uang 200 ribu, Budi masih bisa memberikan uang belanja untuk ibunya senilai 20 ribu.
Bahkan ia masih memberikan hadiah untuk anak didiknya senilai 30 ribu.
"Walaupun gak seberapa, Tapi anak-anak seneng. Karena mereka menganggap itu adalah bentuk perhatian dan kasih sayang," ujarnya.
Untuk menjalani hidup di masa depan, Budi pun bersyukur masih bisa menyisakan 20 ribu untuk meminang wanita yang dicintainya kelak.
Selain itu, Budi juga masih bisa mengajak wanita yang dicintainya untuk sekadar jalan dan makan.
Baca Juga: 11 Bulan Mengajar Tanpa Digaji, Guru Honorer di Flores: Bagaimana Nasib Kami, Pak?
"Namanya jg punya pacar pling gak ngajak doi makan. Yaaah lumayanlah bisa makan bakso, walaupun tak ajari hemat,"
"Minumnya es teh manis buat doi, aku es teh tawar aja. Biar doi dapat lauk krupuk 1. Es teh manis 3k es teh tawar 2k jadi sisa 1k pas buat beli krupuk 1," terangnya.
bertahan hidup ala guru honorer
Dg uang 200k selama sebulan + nabung nikahCara ku menyikapi upah,
— Yan Budi Nugroho (@yanbudi18) June 6, 2020
Yg didapat dari hasil kerja keras mengajar. Tujuannya bukan apa" hanya cerita saja. Semoga manajemen hemat ini bisa diterapkan oleh yg berpengahsilan lebih tinggi. pic.twitter.com/GpdP6YYUzh
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |