6. Pakai tepung gandum utuh
Ciri khas adonan roti adalah adanya helai gluten yang membuat tekstur roti sedikit berongga.
Untuk mendapatkannya, harus pakai tepung terigu serbaguna.
Tepung gandum utuh atau tepung alteratif lain susah menghasilkan gluten, bahkan kadang tidak muncul gluten sama sekali.
Bila ingin memakai tepung gandum utuh atau tepung alternatif lain, sebaiknya mengikuti resep roti tawar yang khusus menggunakan tepung tersebut.
7. Adonan tidak ditutup
Saat mendiamkan adonan roti tawar agar mengembang, wadah adonan harus ditutup.
Biasanya ada yang menutupnya pakai serbet, udara bisa masuk melalui pori serbet.
Walaupun tetap mengembang tapi udara dapat membuat adonan mengering dan permukaannya jadi kering, maka adonan tak lagi elastis.
Sehingga sebaiknya tutup wadah adonan pakai plastic wrap untuk hasil adonan mengembang sempurna.
Kalau khawatir adonan akan lengket pada plastic wrap, semprot dulu dengan minyak.
8. Menggunakan panggang yang kekecilan
Takaran bahan sudah tepat, ragi kering aktif, adonan kalis dan terlihat mengembang, tetapi terkadang hasil roti tawar terlalu bantet.
Untuk menghindari hal tersebut, pakai wadah untuk memanggang yang tepat.
Pakai panci besi tebal untuk membuat roti, pastikan tingginya sekitar 22-23 sentimeter.
Kalau bikin pakai panci, roti tawar bentuknya agak bulat dan melebar.
Jika ingin bentuknya sedikit tinggi, bisa coba gunakan panci yang diameternya tidak terlalu lebar.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.grid.id,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |