Devi yang baru pulang dari mengajar tidak menyangka jika suami dan anak keduanya menjadi korban banjir bandang Sungai Cianjur.
"Saya terakhir bertemu pada pukul 10.00 WIB saat pamit mau berangkat mengajar. Siang saat telpon ternyata tak diangkat," tuturnya seperti yang dikutip dari Tribun Jabar.
Meski mengaku tak mendapat firasat apapun soal kepergian suami, namun Devi sempat bermimpi datangnya banjir pada malam sebelum kejadian.
"Entah bajir di mana, semuanya serba gelap," tuturnya.
Kini tim SAR gabungan pun telah dikerahkan untuk mencari kedua korban dengan menyusuri badan sungai.
Pencarian dilakukan mulai dari titik hanyur hingga muara Nusa Dua, Mande, sejauh 30 kilometer.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |