Psikolog Klinis, Adityana Kasandra Putranto mengatakan, menurutnya ada beberapa alasan menapa lathi challenge begitu popular di Indonesia.
"Banyak perempuan merasa memiliki koneksi dengan lagu ini, lalu ditambah kreativitas para MUA yang menyajikan unsur keindahan tambahan sehingga lengkap menjadi sebuah Music Beauty Fashion yang artistik," ujar dia, Selasa (9/6/2020).
Selain itu dari segi lagu, menurutnya itu adalah lagu yang bagus, digarap dengan indah, dan kaya akan alunan musik.
Ditambah lagi musiknya merupakan perpaduan hi-tech dan tradisional.
Banyaknya orang yang meng-cover lagu itu dengan berbagai versi daerahnya juga menambah minat orang-orang Indonesia untuk menikmatinya.
Menurut Kasandra, challenge itu juga mewakili sebagian masyarakat Indonesia karena visualisasinya kreatif.
Menampilkan sisi kegelapan dan unsur mistik yang nyata.
Dia juga menyinggung tentang makna lagu tersebut yang memiliki kedekatan dengan orang-orang Indonesia.
Menurutnya, lagu itu mengandung makna yang dalam tentang dampak kekerasan terhadap perempuan.
Kekerasan itu dapat berupa penderitaan, sakit fisik, sakit hati, ketidakberdayaan, dan amarah maupun dendam.
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribun Surabaya |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |