"Di sana dokternya cukup teliti, dilakukan pemeriksaan ketat yang sesuai prosedur kesehatan yang seharusnya dilakukan,"
"Walaupun dia kecelakaan. Juga dilakukan rapid test dan hasilnya nonreaktif," terang Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi SpBS, seperti yang dikutip dari Surya.co.id.
Setelah itu, barulah DAW dirujuk ke RSUD dr Soetomo untuk melakukan tes swab.
DAW pun sebenarnya juga akan menjalani operasi patah tulang akibat kecelakaan yang dia alami.
Namun nahas, DAW dinyatakan tewas pada Minggu (07/06/2020) sebelum tes swab yang menyatakan dirinya positif Covid-19 keluar.
"Swabnya ini perlu waktu. Dari hasil rapid-nya tes negatif, ada GGO, ada panas dan kecelakaan. Sembari menunggu (hasil tes swab) ternyata semakin berat sesaknya,"
"Pasien tersebut lalu meninggal sebelum dilakukan operasi karena rencananya akan dilakukan operasi (patah tulang, red),"
"Sebetulnya pihak keluarga sudah tahu kalau ini ada Covid-19 nya, tapi kami di RSUD dr Soetomo dijelaskan kalau PCR-nya belum keluar," papar Joni.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Surya.co.id,Kompascom |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |