Misal, saat menyerahkan kartu identitas atau dokumen untuk check-in pesawat ataupun hotel.
Baca Juga: Berikan Dukungan, Seorang Kakak Rela Potong Rambut Menyerupai Bekas Operasi Sang Adik
Hal-hal sederhana yang sebelumnya tidak menjadi masalah, kini justru bisa menjadi pangkal terjadinya infeksi.
Untuk itu, ke depannya beragam teknologi yang memungkinkan kita untuk tidak melakukan sentuhan secara fisik akan terus dikembangkan.
Misalnya, pemindaian identitas melalui mata, wajah atau melakukan suatu perintah dengan mengandalkan suara, gerakan, dan sebagainya.
Baca Juga: Lebih Semangat Bercinta Saat Musim Liburan, Kok Bisa ya? Simak Penjelasannya Yuk!
Identitas Kesehatan Digital
Ke depan, rekam jejak, atau status kesehatan seseorang akan menjadi sangat penting dan dipertimbangkan dalam berbagai aspek perjalanan.
Misalnya, ketika akan menaiki transportasi umum, memasuki suatu wilayah, dan sebagainya.
Untuk itu, akan dikembangkan teknologi yang dapat mengetahui potensi risiko yang dibawa seseorang sebelum ia bergerak ke tempat yang lain.
Seperti maskapai Emirates yang saat ini tengah mengembangkan uji Covid-19 di tempat bagi seluruh penumpangnya.
Atau Eropa yang mulai pedoman baru untuk menyaring pendatang.
Paula Verhoeven Datang ke Acara Diskusi di Tengah Perceraian dengan Baim Wong, Raffi Ahmad Beri Doa
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |