Menurut warga yang sempat berpapasan dengan kakek Kamiran, ia mengatakan pada Supriyono bahwa ayahnya sempat mandi di sungai.
Sebelumnya Pamidi juga mengaku telah mengingatkan kakek Kamiran, agar tidak mandi di sungai lantaran arus cukup deras.
“Saksi Panidi sudah diingatkan bahwa arus sungai sedang deras. Tetapi tidak digubris, korban tetap menuju sungai," imbuhnya.
Benar saja, setelah dicek, Supriyono menemukan baju dan uang BLT senilai 600.000 rupiah di pinggir sungai tersebut.
“Keluarga baru ke polsek. Kami ke lokasi bersama BPBD Ngawi untuk mencari korban, " ucapnya.
Akhirnya upaya pencarian baru membuahkan hasil pada Minggu pagi tadi.
Namun sayang, kakek Kamiran ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
Kini jasad Kakek Kamiran tengah di pemeriksa oleh tim dokter di Puskesmas Paron.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |