Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kakek berusia 76 tahun, ditemukan tewas mengambang di Sungai Bengawan Solo.
Kamiran, warga Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur itu mulanya sempat dikabarkan hilang.
Kamiran dinyatakan hilang setelah mengambil bantuan langsung tunai (BLT) di kantor pos setempat.
Mengutip dari Kompas pada Minggu (14/6/2020), Kapolsek Paron Iptu Suyitno mengatakan korban hilang pada hari Sabtu setelah mengambil BLT.
Hingga akhirnya kini korban justru ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sungai bengawan Solo subuh tadi.
"Korban ditemukan subuh tadi oleh warga setempat," ujar Iptu Suyitno.
Baca Juga: Jokowi Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Adik Kandung Ani Yudhoyono, Pramono Edhie Wibowo
Mulanya kakek Kamiran dikabarkan tak kunjung pulang kerumah setelah mengambil BLT.
Akhirnya anak korban, Supriyono melakukan pencarian dan bertanya pada warga sekitar.
Menurut warga yang sempat berpapasan dengan kakek Kamiran, ia mengatakan pada Supriyono bahwa ayahnya sempat mandi di sungai.
Sebelumnya Pamidi juga mengaku telah mengingatkan kakek Kamiran, agar tidak mandi di sungai lantaran arus cukup deras.
“Saksi Panidi sudah diingatkan bahwa arus sungai sedang deras. Tetapi tidak digubris, korban tetap menuju sungai," imbuhnya.
Benar saja, setelah dicek, Supriyono menemukan baju dan uang BLT senilai 600.000 rupiah di pinggir sungai tersebut.
“Keluarga baru ke polsek. Kami ke lokasi bersama BPBD Ngawi untuk mencari korban, " ucapnya.
Akhirnya upaya pencarian baru membuahkan hasil pada Minggu pagi tadi.
Namun sayang, kakek Kamiran ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
Kini jasad Kakek Kamiran tengah di pemeriksa oleh tim dokter di Puskesmas Paron.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Akhirnya jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga karena keluarga korban menolak otopsi.
Sementara itu melansir dari Grid.ID, penemuan jenazah di Sungai Bengawan Solo juga menghebohkan warga sekitar beberapa hari lalu.
Seorang satpam wanita, ditemukan tak bernyawa di Sungai Bengawan Solo.
Tepatnya di Dukuh Cremo, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Mulanya Satpam perempuan bernama Sugiyanti (33) ini dikabarkan telah hilang sejak kemarin Sabtu Sore pada (6/6/2020).
Hingga akhirnya Sugiyanti ditemukan oleh warga keesokan harinya dalam kondisi tak bernyawa di sungai tersebut.
Sugiyanti telah meninggalkan sepeda motor sebagai petunjuk kematiannya.
Baca Juga: Jalani Rapid Test, Seorang Pria di NTT Justru Dinyatakan Hamil, Keluarga Murka: Jangan Main-main!
(*)
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |