"Itu lebih memberikan dampak negatif, itu namanya submissive," ungkap Bunda Romi.
Lebih lanjut, Bunda Romi berpendapat jika orang tua tak perlu menimpali aksi anaknya.
"Mungkin anak dalam kondisi tidak berdaya, tidak tahu cara menghubungi orang tuanya, sehingga lari ke media sosial. Mungkin itu tidak perlu ditimpali lagi," kata Bunda Romi.
Sang psikolog mengatakan bahwa masih ada permasalahan yang belum tuntas antara KD dan kedua anaknya.
"Jadi sebetulnya, kalau dulu masalah itu belum tuntas, maka tuntaskan.
"Orang tua bisa ngasih solusi, dan anak bisa menolak atau berpendapat," ungkap Bunda Romi.
"Tetapi kalau tidak bisa diutarakan secara asertif tanpa menyakiti perasaan orang lain, itu bisa berlarut-larut seperti ini," tandasnya.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |