Tragisnya, Samuel berada pada tahap akhir untuk diterima di akademi kepolisian Victoria dan berusia 21 tahun di rumah sakit tujuh hari setelah terkena stroke.
Ayahnya yang putus asa berkata, "Sam memiliki keahlian membuat orang tersenyum dan penuh kasih sayang, serta memiliki empati yang besar kepada orang lain. Dia adalah seorang pemuda yang terhormat.”
Sam memiliki mimpi seperti semua orang memiliki rumahnya sendiri.
Untuk seorang pria muda, Sam memiliki pandangan yang jelas tentang masa depannya.
Sam dalam perjuangan hidupnya merupakan inspirasi bagi kita semua, tetapi kini ia membutuhkan bantuan di sepanjang hidupnya.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Dailystar.co.uk |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |