"Ini kami lakukan untuk mendukung pencegahan penyebaran corona," tulis akun Royal Plaza Surabaya, Kamis (19/3/2020).
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pun menerapkan demikian.
Salah satu perubahan itu terlihat di lift, yakni pengunjung tak perlu lagi menekan tombol dengan tangannya.
Tindakan itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona di tempat publik.
"Maka dari itu saat ini digunakan lift pedal kaki," ujar Febri seperti dikutip Grid.ID dari Warta Kota.
Baca Juga: Menguak Fakta Efek Jangka Panjang Pasien Covid-19, Ternyata Paru-paru akan Mengalami Hal Ini
Dengan berbagai kondisi ini memang kita harus berada di kotak sempit lift bersama orang lain, tetapi kondisi ini akan membuat lebih aman dari risiko Covid-19.
Yang perlu diketahui, ada dua cara Covid-19 menyebar di dalam lift, yakni dari orang yang naik lift atau pun partikel droplet yang berasal dari orang yang terinfeksi dan menempel di permukaan.
Virus corona dapat bertahan di udara dalam hitungan menit sampai satu jam dan berhari-hari di permukaan yang banyak disentuh orang seperti dinding atau tombol lift.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, rata-rata kita hanya butuh waktu yang singkat naik lift, sehingga risiko penularan patogen pun menjadi rendah.
Source | : | Kompas.com,Wartakota,Tribun Jatim |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |