Hanya saja, bersamaan dengan harga yang tak lazim itu, Nazym menyebutkan uang koin tersebut masih banyak yang menjual dengan harga yang rendah.
"Itu orang jual ngawur saja. Masih banyak yang jual dengan harga Rp 3 ribu sampai Rp 10 ribu per keping," jelasnya.
Selanjutnya melansir dari Tribunnews, kolektor sekaligus penjual uang kuno asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sutomo ikut berkomentar dan buka suara.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pelapak yang menebar harga asal-asalan itu tidak masuk akal dan mustahil.
"Itu (uang koin Rp1000 Kelapa Sawit) masih banyak jumlahnya. Mustahil jika harganya jutaan. Sementara uang yang sudah puluhan tahun aja, kenaikannya tidak terlalu signifikan," jelasnya.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |