Keadaan nelangsa itu ditambah dengan sang suami kini tidak memiliki pekerjaan tetap.
Meskipun demikian, Suci mengaku bersyukur lantaran sang suami mau bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Abang tak ada pekerjaan tetap, tapi semua mau dikerjakannya," ujarnya.
Untuk membantu biaya pengobatan anaknya itu, Suci mengaku masih mengurus berbagai persyaratan untuk membuat kartu kesehatan.
“Sampai saat ini, kami dan keluarga masih mengurus kartu BPJS Kesehatan dibantu kepala desa,” jelasnya.
Baca Juga: Dukung Para Pebisnis Kecil Berkulit Hitam, Beyonce Rilis Lagu Baru Bertajuk BLACK PARADE
Sudi dan suami tak putus harapan untuk bisa membuat buah hatinya tumbuh dengan normal dan tidak tersiksa saat buang air besar.
Meskipun terhalang oleh keterbatasan ekonomi, Suci dan sang suami mengaku tak bisa berbuat banyak selain terus berusaha dan berdoa.
Sementaa itu melansir dari Kompas, pasangan suami istri yang tergolong memiliki ekonomi menengah kebawah juga terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Pasutri tersebut, hidup di gubuk kecil nan reot bersama sembilan buah hatinya.
7 Tahun Nikah, Inilah Sosok Suami Fanny Ghassani yang Jarang Tersorot, Ternyata Punya Profesi Mentereng di Bali
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |