Mashuri mengaku mengenal kedua orang tua Yulia, di mana sang ayah bernama Junaedi bekerja sebagai pedagang.
Namun, Junaedi dikabarkan tinggal sendiri usai bercerai dengan istrinya.
"Ayahnya sudah bercerai, dan anak ini sekarang ikut ibunya," jelasnya.
Usut punya usut, rupanya Yulia telah putus sekolah dan hidup bebas sebagai anak punk.
Sempat diminta untuk meneruskan sekolah, namun wanita kelahiran tahun 2001 itu memilih hidup sesuai kemauannya.
"Hidupnya itu sekarang kumpul sama anak-anak punk," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharm masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sembilan bungkusan yang ditemukan di makam Sedoyo Luhur itu.
"Kami masih menyelidiki siapa yang membuang bungkusan itu ke dalam makam," ujarnya.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | kompas,jateng.tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |