Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kita pasti sudah tak asing lagi dengan tanaman rumput laut atau seaweed.
Tanaman ini telah banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan makanan.
Tak hanya menjadi campuran es buah, rumput laut juga bisa diolah menjadi keripik, campuran mi atau pasta, sandwich, hingga salad.
Rumput laut ini termasuk salah satu sumber daya hayati, tepatnya sebagai renewable resources atau sumber daya dapat pulih yang terdiri atas flora dan fauna.
Baca Juga: Sedang Viral, Ternyata Segini Harga Kreasi Indomie Onigiri!
Sumber daya ini biasanya dapat ditemui di perairan yang berasosiasi dengan keberadaan terumbu karang.
Di beberapa daerah pantai di bagian selatan Jawa dan pantai barat Sumatera, rumput laut ini banyak ditemui hidup di atas karang-karang terjal yang melindungi pantai dari deburan ombak.
Ada beberapa jenis rumput laut, mereka umumnya mengandung banyak mineral sehat yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Menambahkan rumput laut ke dalam makanan dapat membantu fungsi tiroid, kesehatan pencernaan, hingga penurunan berat badan.
Dilansir Grid.ID dari Medical News Today, berikut ini manfaat rumput laut yang tidak akan membuatmu ragu lagi untuk memasukkannya dalam menu harian:
Banyak Mengandung Nutrisi
Setiap jenis rumput laut mungkin mengandung nutrisi dan mineral yang sedikit berbeda.
Namun secara umum, tumbuhan ini adalah cara sederhana untuk meningkatkan asupan vitamin dan mineral seseorang tanpa menambahkan banyak kalori.
Baca Juga: Terungkap Mengapa Diet Intermiten Selalu Gagal, Inilah 4 Nutrisi Rahasianya!
Sebuah penelitian melaporkan bahwa rumput laut umumnya memiliki kandungan:
· Protein
· Karbohidrat
· Serat
· Mineral
· Asam lemak tak jenuh ganda
Lebih lanjut, Sebuah studi dalam Journal of Applied Phycology menunjukkan bahwa berbagai jenis rumput laut mengandung nutrisi bermanfaat.
Diantaranya vitamin C, vitamin B, vitamin A, vitamin E, zat besi, dan yodium.
Rumput laut juga mengandung antioksidan, yang dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dan mengurangi peradangan pada tingkat sel.
Membantu Meningkatkan Fungsi Tiroid
Kelenjar tiroid mengontrol dan melepaskan hormon untuk produksi energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel.
Tiroid membutuhkan yodium agar berfungsi dengan benar, tetapi jumlah yang dibutuhkan seseorang tergantung pada keadaan tiroid.
Kekurangan yodium adalah salah satu penyebab hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif).
Hal ini dapat menyebabkan perkembangan gondok atau pembesaran kelenjar tiroid yang terlihat.
Orang mungkin dapat mencegah atau meningkatkan hipotiroidisme dengan memastikan bahwa makanan mereka mengandung cukup yodium.
Rumput laut ini sangat kaya akan yodium.
Menurut sebuah penelitian di Journal of Food and Drug Analysis, kombu adalah sumber yodium terkaya, diikuti oleh wakame dan nori.
Semua itu termasuk dalam tipe rumput laut.
Membantu Pengobatan Diabetes
Makanan kaya serat bisa membantu diabetes.
Hal ini karena jumlah serat yang tinggi membantu mengatur kadar glukosa darah dan kadar insulin.
Menambahkan rumput laut ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan asupan serat seseorang tanpa peningkatan kalori yang besar.
Sebuah studi tahun 2018 pada tikus menemukan bahwa senyawa dalam satu jenis rumput laut dapat secara langsung mengurangi penanda diabetes tipe 2, seperti gula darah tinggi.
Senyawa dalam rumput laut juga dapat mengurangi faktor risiko diabetes, seperti peradangan, kadar lemak tinggi, dan sensitivitas insulin.
Penelitian lebih lanjut pada manusia dapat membantu memberikan bukti kuat untuk penggunaan senyawa ini.
Menyehatkan Usus
Bakteri di usus memainkan peran penting dalam memecah makanan dan mendukung pencernaan, serta kesehatan secara keseluruhan.
Alga bisa menjadi makanan yang ideal untuk usus.
Penulis sebuah studi dalam Journal of Applied Phycology melaporkan bahwa ganggang cenderung mengandung jumlah serat yang tinggi, yang dapat membentuk 23-64 persen dari berat kering ganggang.
Kemudian, serat ini dapat membantu memberi makan bakteri usus.
Bakteri usus memecah serat menjadi senyawa yang meningkatkan kesehatan usus dan kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Menambahkan ganggang ke dalam makanan mungkin merupakan cara sederhana untuk memberi tubuh banyak serat prebiotik yang sehat bagi usus, yang pada waktunya dapat membantu mengatasi masalah seperti sembelit atau diare.
Baca Juga: Ayo Cegah Corona! Kamu Cuma Butuh 5 Nutrisi Ini Loh
Membantu Menurunkan Berat Badan
Serat dalam rumput laut dapat bermanfaat bagi orang yang sedang program penurunan berat badan.
Serat membantu seseorang merasa kenyang, tetapi mengandung sangat sedikit atau tidak ada kalori.
Menurut penelitian, sejumlah besar serat makanan menunda pengosongan perut.
Akibatnya, perut mungkin tidak mengirim sinyal kelaparan ke otak untuk waktu yang lebih lama, otomatis dapat membantu mencegah makan berlebihan.
Baca Juga: Kaya Manfaat, Buah Nanas Ternyata Ampuh Meningkatkan Kesuburan Pria!
Menyehatkan Hati
Makanan berserat tinggi seperti ganggang juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Serat larut ini mengikat asam empedu atau garam dalam tubuh.
Tubuh kemudian menggunakan kolesterol untuk menggantikan unsur-unsur ini, yang dapat mengakibatkan penurunan total kolesterol hingga 18 persen.
(*)
Source | : | Kompas.com,medical news today |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |