Bibit cabai yang bagus bisa didapatkan dari buah cabai yang kualitasnya baik pula, diambil dari buah cabai yang segar dan ukurannya besar.
“Kita bisa kok langsung ambil benih cabai yang ada di dapur itu juga bisa langsung ditanam, yang penting perawatannya aja, jadi kebutuhan mataharinya terpenuhi, kebutuhan airnya dan kebutuhan tanamnya,” jelas Sarah.
Sebelum ditanam, benih cabai perlu direndam supaya tahu mana benih yang kopong dan mana yang tidak.
Cara mengetahuinya, rendam benih cabai.
Kalau mengapung, berarti itu benih kopong.
Setelah direndam, jemur benih cabai terlebih dahulu, supaya tidak busuk.
Proses penjemuran di bawah matahari berlangsung selama 3-5 hari.
Namun setelah dijemur, biji cabai juga bisa direndam kembali untuk merangsang akar agar cepat tumbuh.
Baca Juga: Tak Akan Habis 7 Turunan, Inilah 10 Gaji Youtuber Terbesar di Indonesia! Channel Baim Paula Unggul
Setelah itu cabai bisa langsung ditanam.
Waktu panen cabai akan berlangsung selama 5-6 bulan setelah ditaman.
Lebih lanjut, pertumbuhan cabai bergantung pada kualitas media tanamnya.
Source | : | Kompas.com,kesehatan.kontan.co.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |