Dalam momen tersebut, Untung mengaku telah memulai jalinan kasih dengan istrinya itu melalui media sosial.
“Awal mulanya dari video di FB, kemudian kami chating-chatingan, dia (Dewi) minta kenalan, kemudian minta nomor telepon, dan kami jadian,” jelasnya.
Menyadari keadaan fisiknya, Untung tetap yakin dan percaya bahwa jodoh sudah ada yang mengatur dan tak akan ke mana.
Hingga akhirnya selang 4 hari jadian, keduanya memutuskan untuk menikah.
“Setelah itu, saya ajak nikah, tapi sebelumnya saya tegaskan sama Dewi bahwa nikah itu tidak main-main, kalau kamu serius saya juga serius gitu, dan akhirnya mau,” jelas Untung.
Dalam perjalanan singkat itu, keduanya mengaku sempat bertemu sekali di Pasar Jelojok.
Hal itu dilakukan untuk menunjukkan keterbatasan dan kekurangan masing-masing.
Dengan demikian, Untung mengaku sangat bersyukur dan merasa seperti tengah bermimpi.
Bagaimana tidak, pasalnya setelah pertemuan itu, Dewi bersedia menerima seluruh kekurangan yang dimilikinya.
“Perasaan campur aduk, bahagia campur sedih, saya ngerasa seperti bermimpi bisa nikah seperti ini,” kata Untung.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |